TEMPO.CO, Tangerang - Kapolres Kota Serang Ajun Komisaris Besar Firman Affandi memastikan keberadaan Siti Aisyah yang menghilang dari kampung halamannya di Serang, Banten. Firman mengatakan Aisyah berada di rumah aman di Jakarta untuk menghindari para wartawan yang 'mengepung' rumahnya sejak kepulangan Selasa malam 12 Maret 2019 lalu.
Baca:
Ini Penjelasan Siti Aisyah Menghilang dari Kampungnya
Aisyah adalah TKI yang sempat menjalani penahanan selama 2 tahun 23 hari di Malaysia. Dia dibebaskan per Senin 11 Maret 2019 lalu setelah jaksa mencabut dakwaannya terlibat konspirasi pembunuhan bersama seorang warga Vietnam terhadap saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Alasan jaksa, tak ada bukti terhadap Aisyah.
Kepulangannya ke Kampung Rancasumur, Kecamatan Sindangsari, Serang, Banten, tak hanya disambut kerabat dan warga setempat. Tapi juga banyak wartawan yang memburu pernyataan atau kesaksian Aisyah atas tuduhan pembunuhan itu. Pada hari kepulangannya Selasa lalu, Aisyah langsung masuk rumah tanpa sepatah pun keterangan dengan alasan kelelahan.
Sejak itu, Firman menuturkan, banyak wartawan menunggui Siti Aisyah. Bahkan diantara mereka ada yang menginap. Kondisi tersebut, kata Firman, membuat Aisyah tertekan. Ibu satu anak itu mengeluh terkurung dalam rumah. "Keluhan Aisyah seperti itu, sehingga ia minta Kementerian Luar Negeri menjemputnya kembali keesokan harinya," kata Firman mengungkapkan, Jumat 15 Maret 2019.
Baca:
Spanduk Jokowi Bebaskan Siti Aisyah Dekat Poster Prabowo - Sandi
Aisyah belum kembali ke kampungnya itu hingga berita ini dibuat. Aisyah, kata Firman, dibawa ke Jakarta untuk ditempatkan ke lokasi yang dianggap aman dan nyaman untuk perempuan berusia 26 tahun tersebut. "Siti Aisyah diungsikan sementara sampai waktu yang belum ditentukan," katanya sambil menambahkan, "Sampai kondisi kejiwaannya stabil."